Lulusan jurusan matematika ditawari dana £20.000 atau
sekitar Rp300 juta bila bersedia menjadi guru di berbagai lembaga
pendidikan lanjutan di Inggris.
Dana ini disediakan oleh Kementerian Bisnis, Keterampilan, dan Inovasi dan akan mulai tersedia September mendatang.
Skema ini diluncurkan untuk meningkatkan kemampuan matematika kalangan muda di Inggris yang masuk ke pasar kerja.
"Banyak perusahaan yang mengatakan sulit
menemukan anak-anak muda dengan kemampuan bahasa dan matematika yang
bagus," kata Vince Cable, menteri yang membidangi bisnis, keterampilan,
dan inovasi.
"Kemampuan matematika dan bahasa tidak hanya
diperlukan ketika seseorang masuk universitas. Kemampuan ini juga
penting bagi mereka yang ingin magang atau ingin bekerja," kata Cable
.Rp140 juta bagi guru bahasa Inggris
Pejabat di kementerian ini, Matthew Hancock,
menambahkan insentif uang ini diharapkan akan mendorong lulusan
matematika terbaik terjun di berbagai lembaga pendidikan dan
meningkatkan standar kemampuan matematika para peserta didik.
Serikat guru mengatakan skema ini menunjukkan tidak banyak lulusan matematika yang tertarik menjadi guru.
Selain menawarkan insentif Rp300 juta bagi
mereka yang ingin menjadi guru matematika, pemerintah juga menawarkan
skema serupa untuk lulusan bahasa Inggris, namun nilainya £9.000 atau
sekitar Rp140 juta.
Survei terbaru pemerintah menunjukkan dari 8,1
juta orang yang masuk dalam kategori usia kerja tidak memiliki kemampuan
matematika yang memadai.
Angka ini setara dengan 24% dari total angkatan
kerja sementara 5,1 juta orang atau 15% mengaku memiliki kesulitan dalam
berbahasa Inggris.
No comments:
Post a Comment